Di depan rumah saya ada rumah yang sejak bahari selalu disewa oleh orang, nama pemiliknya Adul. Ada puluhan orang yang pernah menempatinya. Adul masih ada hubungan keluarga dengan saya. Karena Adul sudah meninggal dunia, jadi yang mengurus sekarang adalah adiknya yang bernama Kasum.
Jadi orang yang menyewa rumah itu harus berurusan dengan Kasum dulu, termasuk urusan harga sewa rumah tersebut. Rumah itu dari papan / kayu. Salah satu yang pernah menyewa adalah Ibu Winda / Linda, seorang guru yang bertugas di SMAN 1 Angkinang.
Suaminya bernama Faturrahman. Ibu itu aslinya dari Sulawesi. Sementara sang suami asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Mereka dikaruniai tiga orang anak dua puteri Afifah dan Zainab, seorang putera bernama Safiq.
Faturrahman alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin bekerja di Bontang, Kalimantan Timur. Jadi di rumah sewaan itu yang tinggal Ibu Linda, bersama tiga anaknya.
Kedua orangtua Faturrahman, datang menemani pada waktu tertentu. Sekarang Ibu Linda sudah pindah tugas mengikuti suami. Rumah Adul sekarang disewa Iyang beserta suami dan seorang anaknya. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H