Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Wejangan Empati Noktah Merasuk Kendali

Diperbarui: 6 November 2019   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membelit serta penawar himpunan senyawa
tak akan menimpa suasana menenteramkan jiwa
bertahan tahta kemelut membuai ikatan cerna
kinanti perangai cumbu takluk intim terpana
kegigihan terbingkai upaya seraya mempercaya
karena segala terbentur harapan terpancar perdaya

Batas membalur naluri posisi berpindai
ingin saling mengerti atas keadaan nyata
apapun itu sebuah kesungguhan pasti jelita
balutan diri senantiasa hadir membawa makna
niat tulus ikhlas perlu serta diperhatikan
retas kembara menegaskan ego pasti bersantai

Wejangan empati noktah merasuk kendali
harkat ikatan tumpuan jejak merintis puitis
kekuatan penuh canda idealis latah kuasa
fantasi lamunan diri tergerus langgam rasa
keping kenangan lama tersingkap kembali
bungkam mata lelaki penuh makna kendali

Putus kemampuan senarai ikatan kentara
malam-malam menggayut suasana sejahtera
tertatih sanggah intonasi kiasan penuh gerutu
membelai kelembutan hati mengarah tentu
menakar penuh lerai lamunan senja kian gontai
tambatan diri gundah mengurai langgam perangai

Kandangan, 6 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline