Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Puisi | Pengharapan Hampa Naluri Menubir Tegas

Diperbarui: 18 Oktober 2019   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung malam piawai menyimpul deraan
apakah itu kemudian sebuah keniscayaan
kelindan perdaya sungguh terpaut ampuh
nisbi arus memikat hikayat sangka gemuruh
tahta wacana kekuatan penuh luruh
narasi rindu kian memercik angkuh

Pengharapan hampa naluri menubir tegas
kusam menaut padanan langkah ritmis
di batas segala kemungkinaan menyeruak arti
secuil senang menimang rentang
lindap aturan terhenyak watak nafiri
ada harap menderap bakti tersingkap
ingin meningkah lembut ikatan derap

Semburat ikatan jengah leluasa memagut
terasa aroma tentang statis mencerna
akan ada terus langkah menandas
jalan panjang pekarangan pantang
bisa mengulang lambai masa silam
bentang hanyut kehendak lerai ambisi

Menegas waktu kuncup sadar lamunan
cengkeram pagi menegas mampu terdasar
setelah ditelusuri lebih mendalam pasti
petuah adu nyali melambai sangka empati
tipis prasangka jantung pasrah terpatri
jangkau segenap kemampuan tujuan menumpu

Kandangan, 18 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline