Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Puisi | Perkenan Waktu Gejolak Meratus Mesti Terhenti

Diperbarui: 16 Juli 2019   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hentak kesempatan ikatan persaudaraan gembira
lihai melangkah arah segala asa kian membara
nuansa berbeda lenguh diri bergemuruh pindai
bernalar di ruang kosong untuk beberapa lamanya
harapan untuk selalu mengandalkan cerita dinamis
hadir wibawa mengutamakan beragam janji manis

Bergema himbauan saling menanggung pasti
derai seimbang kesungguhan kultus berperi
pejam histeria lagu meramu senada meneguh
yakin bisa lakukan semakin tahu segenap khasiat
kenangan bersungguh arti membelai tirani
menggelorakan sesuatu agar bernilai manfaat
walau jarang tengadah cukup jauh menambat

Perkenan waktu gejolak Meratus mesti terhenti
perlu banyak waktu untuk datang kesana lagi
warnai hari-hari terus menampak sangkut elegi
tak perlu ada sedu sedan menakar jelas tentu
ketika semua bernalar pesta meramu wujud
selalu paham dalam lingkup kebijakan

Banua bangga semua tergapai begitu pasti
bisa melakukan banyak kemampuan disini
agar tahu segala untuk upaya sepenuh diri
kalau itu sudah perihal amat lumrah menepi
datang rentang melerai sedari tadi mengintai
persembahan tegas lupa memagut mimpi

Kandangan, 16 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline