Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Puisi | Sengkarut Wujud Notasi Waktu Kian Terbagi

Diperbarui: 4 Juli 2019   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyata menuai sangka wibawa gontai
tangguh menyimpul padanan kehendak elegi
kuntum merekah tautan argument latah
jenggala pualam bungkam tergerus batas
semua tahu memadu irama menjadi tuntas
penawar hati kian sungguh membelai retas

Sengkarut wujud notasi waktu kian terbagi
memilih tetap tenang berdiam diri saja
deru kumandang waktu membayang senja
tingkah merona paduan bangga tak lama
lelap kinanti menampak seteru irama
deru sendu menebak kiprah gundah
obsesi cerah tingkah polah merendah

Lazim terpana hendak mematri potensi
lelah wajah kesungguhan hati tercinta
pantau berusaha pergaulan sepenuh santai
terus berjuang sepenuh tangguh tak menyerah
jejak nafiri menggugah segala rasa memadu
merancang harmoni diri tempias merindu

Selalu ada hal baru didapatkan tak meminta
bijak menebar segala muatan penuh cerita
renjana simpati melambung ingatan mendera
jalan terbaik tersampir rindu penuh canda
bincang akrab sepanjang pengaruh manja
bisa beberapa kali heran sepenuh senang

Kandangan, 4 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline