Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Membalut Geliat Tebaran Cerna Mencanda Tabiat

Diperbarui: 16 Oktober 2018   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketentuan jarak jauh keyakinan menirai rengkuh
bercakap intim merebut lamunan suara tersandera
perkenan kultus segala sanggahan merapal segera
jamak menakar tegar membara sangkaan tegas
mantera secercah belenggu meragu angan terbias
menajam pendam siasat menambat suara batas

Membalut geliat tebaran cerna mencanda tabiat
kenang senang kumandang mementang jejak hebat
naluri keraguan pengaruh panjang merasuk lekat
kita pernah satu pendam perasaan menguji terka
sendiri teramat senang mementang tangguh prasangka
dendang merajut restu kemampuan tinggi menjerat
mata kita pantas melintas pandang menyilau kata

Menjalin rekah abadi kesesuaian bantah
intim kenduri tingkah berkah meningkah
lambai sang bayu melembutkan kedamaian
terarah rindu menepis pejam belenggu
memilih kata terindah sepanjang noktah
memuncak harap terbang jauh ke angkasa

Semua nyata harus dijalani dengan sepenuh arti
derai meniti tambatan ceria isi ketegasan bakti
seribu puisi idaman tinggi menakar simpati
jejak sendu pendam yang turut merekah inti
harus banyak ego mengundang kelembutan hati
membelai suasana rona cahaya di batas nan pasti

Kandangan, 14 Oktober 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline