Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terpaan Gerimis Memindai Sendu Malam Pualam

Diperbarui: 16 Oktober 2018   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kendali pesona tentu selalu menirai belai gontai
gagah menakluk langkah prahara kemudi menghelai
merias pengalaman hari membantah lumrah tersisih
tak ada sapa akrab membelai kenang sepenuh hormat
lelakon menggantang hambar melekat tumbuh apik
pantau merentang tawa membuyar bentang memantik

Merenda sapa gelitik bayang kelabu menunggu
selalu ingin melambai teman dalam pantik kesepian
bukan merenda batas rasa rindu memendam arti
tertera senang berulang sepanjang apoligi senja
deraan dendam menyerta pondasi rindu merajut
suara menegas amanat menyangka bijak tirani lanjut

Terpaan gerimis memindai sendu malam pualam
teramat senang bisa kau capai segala tenteram
terang dahaga literasi menjelma tautan kendala
tambatan dingin kelu berada pada banyak cerita
tabik lembut ingatan petuah angkuh tercipta
kau lelah mengukir banyak sengketa menggurita

Tunjuk satu bintang perilaku menekan akut sempana
membentang kelu keinginan menghias hari dengan bangga
semakin merasuk tuntas terkam jelmaan yang tertindas
lelap waktu sepanjang petuah petang jelang senja bimbang
kalau saja aku bisa memenuhi banyak naluri harapan
memendam pongah jiwa seteru rindu restu mengemban

Kandangan, 13 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline