Dapat penghargaan sebagai penulis yang setia mengabdi di sebuah media jurnalisme warga, Dugal membawa hajat berziarah ke Makam Datu Kandang Haji di Juai, Kabupaten Balangan bersama seorang temannya. Dugal selama ini dikenal paling aktif menulis di media itu.
Sehari minimal satu tulisan yang diposting. Berupa berita, puisi, catatan perjalanan, dsb. Uang dikirim oleh pihak pengelola media lewat rekening bank. Dugal termasuk satu dari lima orang yang dapat penghargaan.
Dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, menulis lebih dari 3.000 artikel dan sudah tayang, serta ketentuan yang lainnya. Selain dapat uang Dugal mendapatkan piagam penghargaan serta suvenir berupa kaos, buku, dsb.
Dugal juga diundang ke Jakarta, tempat grup media itu berkantor, menghadiri ulang tahun satu anak media. Agar berkah uang itu sebagian disumbangkan Dugal ke tempat ibadah yang membutuhkan.
Dapat rejeki yang halal semoga bermanfaat bagi semua. Ini kisah tentang Dugal dengan profesinya sebagai penulis, entah benar adanya dalam dunia nyata. Yang pasti Dugal tetap menulis hingga kini. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H