Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Merias Takzim Kalimat Restu Menggapai Syahdu Merayu

Diperbarui: 3 Oktober 2018   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengerti rindu alam arus gerus yang gemilang
menerka bayang tentu selektif dengan ketentuan
berjalan mengiring sendu yang terkoyak
pengaruh intim sejalan naluri pasrah
terlena warna olah arus yang semampai
semoga semua berjalan baik-baik saja

Menyerta pagutan dilematis berjuang keras
terapan pengaruh dari orang lain
pengobat haru menyesuaikan klasik menerawang
jadi berubah menjadi lebih menantang
ada pertautan baru menghadang
tak disangka dia tergila-gila denganku
rekah umpama sekejab merentang perilaku

Aku yang terus menemu sepi sepanjang tentu
hidupku dalam teriak gemulai sepenuh canda
kau adalah segalanya bagiku menjadi warna
meneriap waktu lamunan mengigau sendu sengketa
sendu menakar kelembutan taktis gerimis
kau bisa bertemu banyak cerita menyandera gemulai asmara

Merias takzim kalimat restu menggapai syahdu merayu
dia banyak kesan indah mendasar rasa mungkin
terus kuajak pesonamu sepanjang waktu
sahabat sunyi merdeka kelabu rupa jiwa
mementang purnama merias malam kelam
karena aku selalu ada yang memperhatikan

Kandangan, 28 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline