Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Ungkit Kenangan Silam Semakin Kelam

Diperbarui: 3 Oktober 2018   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangguh gemulai memudar tingkah berbingkai
dalam bayang kemenangan teramat hunjam
seiring waktu yang terus berputar
tak seperti dulu lagi keadaannya
dalam kesunyian yang terus mendendam arti
ketika semua bisa saling mewarna ambisi

Ungkit kenangan silam semakin kelam
penampilan keseharian cukup sederhana
apa yang ia inginkan tergapai semua nyata
kau bisa merasa canda yang serpih
selalu ada keinginan baru menyerta
karena sedang lagi banyak sengketa
rinai kesinambungan menawar jejak merana

Idaman koloni meriahnya sepenggal dunia
aku tak pernah sekali-sekali kesana
sepenuh nyata dalam impian berkenan
memental guramang mengenyam belenggu
menyerta harap membayang bangga kelebihan
ramah berselang nyanyian senja hari

Engkau menyapa aku tak paham dengannya
aku memang tak lebih dari yang dibayangkan
sangka kekuatan menjelang aliran penantian
mengalun sendu angan sepanjang harapan
lama kita tak bercengkerama seperti dulu lagi
saling mengikat hubungan dengan gemilang

Kandangan, 20 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline