Kenang sandera semaput berulang-ulang
lengah jiwa merantang petuah guramang
bergerak lamban dalam ragam pentas gamang
menggapai tentu berjalan normal seimbang merona
kau sapa dengan suara penuh makna
cumbu suasana dentam lirih menikam
Tak bertemu tak apa kita akan mengurai sangka
selalu saja ada jalan kebaikan menghadang serta
melabuh rindu dalam hikayat melambung kuasa
tentang segala keluguan diri di depan nyata
aku harus berhasil menggapai mimpi itu
sadar akan kekurangan yang dimiliki tentu
selalu ada canda bersama menerawang bukti
Karena kau tahu segala aturan yang menggayut
lampau hikayat dongeng kesetiaan
aku tak kemana-mana disini saja
upaya membuat hati orang jadi senang
lamunan sunyi meneriap gigih merancang
takluk mendesir khasiat merona kehendak
Jangan membuat janji kepada orang lain
kalau kau tak bisa menepati janji
lantas ingin cari perhatian orang banyak
gelimang canda hasrat terbuai irama kota
tengadah warna hati menata tirani mendendang
kata-kata manis terus merasuk jiwa
Kandangan, 14 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H