Toleransi rindu menderas tatapan kosong menyerta
pahlawan literasi jadi ciri khas Banua
impian dan khayalan memerlukan kekuatan
selalu ada kekuatan baru menyerta arti
trauma nostalgik wibawa naluri bersemi
menulis tegas jelmaan matahari berbakti
Semakin tinggi harapan memapah jelita
perih kembang mementas retasan pasti
ajak Azhari kemana aku suka
minta izin dulu kepada orangtuanya
beri dia ragam kesenangan luar biasa
juga pengalaman baru di daerah orang
lihat ekspresi gaya hidup warna kehidupan
Tangguh mengaca firasat dari trauma
gembira lamunan mengaca hikayat
kau senang dengan posisi yang kau rasakan sekarang
bicara tentang apa yang perlu sekali
dialektika semu pengharapan jalan berarti
untuk apa itu ada saling berbeda
Suasana alam pedesaan khas Banua
tenang damai bergelora sendu menancap
lingkup tatanan selingkuhan musim
hanya ada menegas suara berketentuan
kita dulu pernah satu kekuatan petang
tak perlu banyak bangga bersilih pulang
Kandangan, 30 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H