Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Benam Cahaya Harapan Merisau

Diperbarui: 8 Desember 2017   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepanjang rindu semakin tentu
saatnya kita berhemat duit
banyak keperluan dan kepentingan lain
kampung Hangkinang yang teramat indah
terkadang aku merasa malu sendiri dengan keadaan ini
ada puluhan juta rupiah di rekening bank

Bisa ambil duit di ATM kapan saja
belajar banyak dari pengalaman masa lalu
sisa saldo yang masih banyak lagi
terus merasa bagaimana dengan keadaan ini
menciduk gosip semakin terselip
tegas aturan memindai jalur agresif

Benam cahaya harapan merisau
tingkah lucu dan unik Sule
kau kenang rindu semakin tentu
patri memaku tuju menunggu
ketika semuanya bisa saling menyerta
listrik padam air baah leding tak mengalir
kejar kuasa syahdu merayu

Kreatif anak muda Banjar buat sepatu sasirangan
igau kekasih berbantah segala risau
Gebyar Literasi 2017 bahas Bahasa Banjar
kepala ikut nyut-nyutan sekarang
mobil mewah penghalang pandangan
jadi merdu terus bertaut bangga

Kandangan, 30 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline