Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Catatan Kecil Perjalanan Ramadhan 1438 H: Antara Ibadah dan Sastra

Diperbarui: 22 Juni 2017   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sabtu (17/06/2017) usai shalat Dzuhur dijemput seorang rekan bernama Muhammad Fuad Rahman atau Kayla Untara naik mobil ke Banjarbaru. Rencananya mengikuti Tadarus Puisi dan Silaturrahmi Sastra ke 14 Tahun 2017 di kawasan Minggu Raya Banjarbaru. Usai shalat Dzuhur saya sudah menunggu di depan rumah.

Dari Barabai Kayla Untara naik mobil, membutuhkan beberapa puluh menit untuk sampai di tempat saya di Angkinang. Saya menunggu di depan Langgar Al Kautsar, Kayla datang dengan mobil Ertiganya. Saya naik, lantas mobil meluncur menuju kota Kandangan.

Kayla menghentikan mobil di sebuah penyewaan kamera di Parincahan. Ia mau menyewa lensa kamera. Setelah dari sana kemudian menuju Pasar Kandangan. Kayla beli lamang beberapa bumbung dan sambalnya.

Lalu menuju Tibung Raya, tempatnya rumah Aliman Syahrani. Disana menjemput Aliman Syahrani, Muhammad Radi beserta anaknya Aliman Ziad Kalimantanu. Setelah itu meluncur ke Banjarmasin. Kami singgah di Masjid Al Mukarramah di Landasan Ulin Banjarbaru, untuk shalat Ashar.

Lalu ke Banjarmasin ke rumah Taufik Arbain untuk silaturrahmi, sekaligus Kayla Untara mengambil cetakan bukunya berupa kumpulan cerpen. Setelah dari rumah Taufik Arbain kami menuju Masjid Al Jihad Banjarmasin. Disini kami buka puasa, shalat Maghrib dan Isya.

Setelah dari Masjid Al Jihad balik ke Banjarbaru. Menuju rumah saudara perempuan Kayla di Sungai Besar. Disini beristirahat beberapa saat. Saya ikut mandi agar tubuh jadi segar.

Pukul 21.30 WITA kami menuju ke Minggu Raya. Mengikuti Tadarus Puisi dan Silaturrahmi Sastra. Sempat bertemu urang Angkinang seperti Untung anak Muzalifah dan Fauzi. Juga rekan-rekan sastrawan / penulis yang sudah tidak asing lagi. Ada Sandi Firly, Aliansyah Jumbawuya, Randu Alamsyah, Ananda Perdana Anwar, dll. Disini kami hingga pukul 04.00 WITA. Bersahur di tempat tersebut.

Setelah dari Minggu Raya kami ke Masjid Istiqomah Banjarbaru untuk istirahat dan shalat Subuh. Kami disini hingga Minggu (18/06/2017) pukul 09.00 WITA. Lalu kami beranjak menuju rumah Ersis Warmansyah Abbas (EWA). Saya tak tahu tepat nama daerahnya.

Disana kami berbincang akrab tentang banyak hal, pulangnya diberi banyak buku oleh EWA. Setelah dari rumah EWA kami ke arah Sekumpul, adik ipar Kayla yang kuliah di Akper mau ikut pulang ke Barabai. Setelah itu kami pun pulang menuju Kandangan.

Di Binderang / Lokpaikat singgah di sebuah toko, yang pemiliknya seorang penulis perempuan Kalsel. Saya disana beli buku. Sementara Kayla titip buku karyanya untuk dijual. Sampai ke rumah sekitar pukul 15.00 WITA. (ahu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline