Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Derai Perumpamaan Kelam yang Menasbih Niscaya

Diperbarui: 24 Maret 2017   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hakikat rindu semayam canda
kau yang teramat baik padaku
saling merangkai kebanggaan diri
memintal jalan sepenuh nyata
ada banyak hal di depan mata

Alur waktu yang menyentak
dalam lajur kebenaran yang sama
menepis prahara semu memintal cakrawala
upaya mengejar keajaiban pasti
merindu diri sehebat mungkin
laptop dan handphone lagi di charge

Ragam janji menikam sendu warna hati
aku akan terus menulis berita
kriteria apakah yang kau sengketakan nantinya
belenggu tentu membuat restu menjemu
sambil ditemani lagu dangdut dari televisi

Dari pencapaian hakikat mencegat
latah membangun daya upaya yang ringkih
kau akan tahu sendiri akhirnya
malam panjang dipenuhi bintang
tengah malam sedang berjalan manis

Dari perumpamaan kelam yang menasbih niscaya
kesumat diri membangun purbakala
segala aturan membelai ritual jingga
sisi kehidupan saling berbeda
mendedah harap hiburan menancap
hinggap diri dalam nestapa penuh modus

Kandangan, 15 Maret 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline