Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Syahdu Kelabu Rangkai Kebijakan Takjub

Diperbarui: 17 Maret 2017   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerna usaha membaiat diri yang akut
terkadang banyak hal yang diimpikan
ini waktu yang cukup cerdas untuk ceria
meragu jelmaan hakikat hati yang merona
datang untuk pergi lagi sebatang canda

Menafsir labirin di antero jagad
kau pilih diam tak berperasaan
aku tak bisa seperti mereka
mereka sudah punya anak dan keturunan
meniku pelangi sunyi bercandaan

Syahdu kelabu rangkai kebijakan yang takjub
terus aku mengingat pusara mewangi
andai semua orang tahu dengan hal itu
ada banyak duit disini

Aku menyukainya karena ia baik padaku
ketentuan melebur kecemasan rindu mendayu
Insya Allah banyak peminat yang mengikuti

Aku akan banyak menguasai arah yang kelabu
kecerahan sembilu merajam piranti lunak
dalam alur pentas sekilas menirai canda
merentak kenyataan berlatar pengaruh sembilu

Nyanyi senja batas kekuatan yang absurd
dari hunjam pengaruh batas diri yang rintis
sepenuh canda dalam rajaman sengkarut berdaya
aku pilih sendiri membawa candaan garisan mendayu

Kandangan, 9 Maret 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline