Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Letup Jiwa Malam yang Ringkih

Diperbarui: 15 Maret 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring waktu yang kian menjelang
rongrong jalan sepanjang hari
pencapaian yang luar biasa
tayangan rutin kian membatin
mencengangkan pilihan hati yang rembes

Jika semua bisa saling merasa
tak ada rintih kepiluan merona
kau adalah segalanya bagiku
harus banyak banyak bersabar nantinya

Datang mementang jalan bersungguhan
dari lelap waktu menjurus simultan
terus bercerita lajang menegang
kalau semua membuat kita tangguh meresah
dalam satu ajuan yang respek

Letup jiwa malam yang ringkih
kisah sendu di sepanjang sejarah
luka hati menggerus imitasi
tak selalu kesenangan yang kau dapatkan
merambat sunyi dalam lagu kiambang

Sisi baik mengurai ambisi unik
ragam statis mengulur canda
tak perlu banyak ratap disini
kibar perasaan menuntas bakti
menderma keajaiban menirai simbolik

Lagu lagu manis meritmis gerimis
canggung perasaan menadah sempana
dalam rajuk pesona tahta mantera
kiasan semusim jingga meningkah

Kandangan, 14 Maret 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline