Segala aturan yang pernah ada
jangan buat aku sakit kepala
bawa kepastian dalam langkah mencerna
lelakon gagu membawa cahaya purnama
mengemban di bidang yang sama
kalau siasat itu memang selalu tampak mencekat
Menulis untuk keabadian yang sunyi
ingin terus mencengkeram dunia
jadilah seorang penulis baik hati
alur tipis pusara semakin gerimis
padu padan kian dinamis
Tak selalu menyisir raga yang mengawang
langkah pilu saling mengkebiri
reda hati sepenuh cumbu
tebar hujan di malam hakikat
purnama merindu membias cahaya gamang
Kala kau tahu tugas itu teramat berat
kekuatan rindu sepenuh cerita cinta
menirai janji di ufuk labirin
dari pengaruh cinta luar biasa
perjalanan tak memupus cahaya menerka dendam
Menjadi malam yang cukup mengesankan
kenang silam ke pusat perhatian
kau tahu itu kenangan indah yang dirasakan
belah rahasia ritmis bertepian
bisa saja ketika suara membayang suasana prihatin
Kandangan, 8 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H