Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Mimpi Indah Menderu Sepi Menadah

Diperbarui: 21 September 2016   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin saja semua bisa nyata
dalam alur cerita manis sepenuh gurindam
boleh boleh saja kau membagi cinta
menunggu kepastian yang tak tentu
aku ingin menenangkan pikiran
ingin hidup bebas sepenuh pantas

Jangan ganggu aku sekarang
irama hidup dalam sepenuh masalah
kau harus tahu dengan hal itu
jangan memagut cinta merajut

Tak pernah berdiam diri di rumah
berkali kali ke kamar kecil
setia menanti berangkat pada satu tujuan
kenapa bisa terjadi seperti itu
kabur kasmaran kekuatan kemilau
dendang lagu kasmaran di lembah berpendaran

Mimpi indah menderu sunyi menadah
dulu itu bagimu tentu setuju
arah merekah patah makin tabah
lewat senyum manis mengembang
dalam sendiri aku ingin berjaya

Menimang khayalan yang berkepastian
seloka jiwa lara membawa suara kentara
segala aturan yang pernah ada
bawa kesepian dalam langkah merenda

Kandangan, 18 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline