Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Elegi Pagi Membagi Persegi

Diperbarui: 8 September 2016   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jauh dari mimpi saling berkelit
semoga perjalanan lancar sampai ke tujuan
tidak ada persiapan khusus
lirih diri meretas sudah siap
identik hidup yang sangat keras

Tidak menutup pada hal yang lain
yang unggul dan potensial
sumber daya insani
yang kita cari dan hina

Aku yang ingin terus disayang
isteri Bung Tomo meninggal dunia
kebaikan hati pemerintah terhadap rakyatnya
selalu menggerus waktu

Elegi pagi membagi persegi
menutup diri dari peradaban baru
alur waktu kian terasa disini
karakter siswa saling berbeda
akulah sang juara itu disini
membawa banyak arti dalam menuju sentosa

Bawa apalagi pada diri yang terus mengenang
kuputuskan untuk membaur sabda baru
desa desa yang begitu indah
renda pengalaman masa lalu
ragam masalah yang selalu menghimpit hari

Indonesia yang kaya akan rempah rempah
hidup menusuk desah hati
awal bulan yang paling beken
bentuk rasa syukur yang mendendam

Kandangan, 31 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline