Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Semburat Nafsu Mengacu Reaksi Melesu

Diperbarui: 3 Agustus 2016   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gagas merantai kecamuk ambisi
derai tipis mengalahkan segalanya
dari sambutan kekuatan memberi resah

Semburat nafsu mengacu reaksi melesu
sandera waktu memisah kehendak seteru
menggugat banyak cerita sepanjang jenuh

Diam meretas kualitas semu melalaikan kehendak
sungguh sebuah kenyataan pasti
pada serius banyak cercaan
dari kecam cahaya melembutkan masa lalu

Sakit gigi kian merasa
aku ingin terus dimanja
membawa banyak ceria hati
dari dentang waktu kian berlari
jenuh terkadang membawa rasa saling berbeda

Dalam kebimbangan yang kian meragu
satu arah setujuan menawarkan kekeliruan diri
deru kendaraan makin keras memekik warna
laju penasti setajam harapan imaji
dendang suara sepenuh arti
aku ingin terus berarti

Dari remang cahaya menubir nyata
kita harus berjuang menuju mati
memilih cahaya yang saling menindas makna
jangan pernah ada keraguan di antara kita bersama

Apakah bisa besok ke Labung Anak
bamalam sakaligus saruan pangantin kawan
menikmati malam malam disana
sepenuh arti dan banyak pengalaman yang didapatkan
agar ada jalan yang saling berbeda satu sama lain

Kandangan, 2 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline