Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Jatuh Dalam Bahasa Banjar

Diperbarui: 29 November 2015   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalimantan Selatan memiliki banyak kekayaan khazanah baik seni, budaya, dsb. Termasuk di dalamnya mengenai bahasa. Bahasa yang berkembang dan dominan di Kalsel adalah Bahasa Banjar. Bahasa Banjar memiliki kosakata yang beragam.

Salah satunya adalah kata Jatuh dalam Bahasa Indonesia, yang dalam Bahasa Banjar ada bermacam-macam padanan katanya. Berikut yang saya ketahui sepanjang pengalaman yang saya jalani selama ini.

Tajungkang yang berarti jatuh ke belakang. Malacung artinya jatuh dari atas. Tasarudup berarti jatuh ke depan. Tasumbalit berarti jatuh terlempar. Kemudian Tajarungkup yang berarti jatuh karena tersandung.

Lalu Tadangsar yang berarti jatuh terus meluncur. Tatiharap, jatuh terlentang. Takipai, jatuh ditiup angin. Tatilambung, jatuh karena ditendang. Takudadar, jatuh terseret. Tajuramba, jatuh tertiarap. Tapulanting, jatuhnya jauh sekali. Tagaling, jatuh dari kendaraan. Tacalubuk, jatuh ke lumpur. Tacabur, jatuh ke air. Taguliling, jatuh berputar-putar.

Demikian catatan singkat saya tentang kata Jatuh yang dalam Bahasa Banjar mempunyai padanan kata yang beragam. Terima kasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat. (akhmad husaini)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline