Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Lebih Dekat Muhammad Zairullah

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nama lengkapnya Muhammad Zairullah. Biasa dipanggil Zairullah. Siswa Kelas VIII D Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang ini tinggal di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Anak pasangan H Hamdan dan Adibah ini punya saudara bernama Akhmad yang berusia 19 tahun. Sekarang kuliah di Jurusan PGSD Universitas Ahmad Yani (Uvaya) Banjarbaru. Ayah dan ibu Zairullah bekerja sebagai wiraswasta.

Zairullah mempunyai hobi bermain voli. Bercita-cita menjadi seniman. Prestasi yang ditorehnya antara lain Juara I Madihin Pelajar se Kabupaten HSS Tahun 2014 dan 2015. Juga secara berkelompok sebagai Juara III Vokal Grup Pelajar se Kabupaten HSS tahun 2014. Diajari bermain keyboard oleh seorang guru di MTsN Angkinang hingga Zairullah bisa menguasai alat musik tersebut. Menurut rencana, karena masih setahun lagi, bila tamat MTsN Angkinang dia akan melanjutkan ke SMAN Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Daerah terjauh yang pernah didatangi Zairullah adalah Balikpapan, Kaltim. Di kelas Zairullah berada pada ranking VIII dari 30 siswa yang ada. Ekskul yang diikutinya di MTsN Angkinang antara lain Voli, Pramuka, dan Palang Merah Remaja (PMR). Ketika pulang ke rumah dan saat libur yang dikerjakannya adalah bermain bola, nonton televisi, dsb. Ia mempunyai semboyan hidup orang lain bisa masa kita tidak bisa. Orangtuanya mendidik dengan penuh kesabaran.

Pengalaman waktu kecil yang sangat berkesan diajari menyetir mobil oleh ayahnya. Menurut Zairullah menonton televisi itu mempunyai dampak positif menambah ilmu dan wawasan yang lebih baik. Adapun dampak negatifnya merusak mata kalau terlalu lama memandanginya. Bila dikatakan bulan puasa atau Ramadhan yang ada dalam pikirannya senang. Sementara tentang pahlawan menurutnya adalah orang yang berjasa terhadap bangsa dan negara. Ir Soekarno merupakan salah satu yang dikaguminya. (akhmad husaini)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline