Sewaktu-waktu kita harus lebih baik lagi
ada warna-warni kehidupan
harus menjadi yang terbaik agar mampu menaburkan sejuta harapan
selamatkan diri dari ancaman tak pasti
kita harus tahu apa artinya itu
sehingga memunculkan perasaan tak tentu
pilih kesendirian dalam lajur api ambisi
apapun adanya nanti
kita sering bertemu
selamanya berbeda
tampak keegoisan diri
sementara menjalani hari-hari
yang terkepung dalam rindu sesaat
yang kian hampa
perjalanan suci bulan ini
apakah bisa jadi nyata adanya
rembulan sedang kesepian
dalan cerita yang tak berhenti
selamatkan bumi ini dari kerusakan
mengitari perpaduan rindu
pohon-pohon kering kerontang
tinggal ranting yang merana
ingin menggapai yang ke 500
secepat mungkin
agar mewarnai diri
walau segala rintangan dan hambatan terus menghalangi
tapi masih belum puas
cerita penuh dengan perjuangan
masalah menerpa
dalam sebait puisi rindu
apa saja bisa terjadi nantinya
membawa kepada kebaikan diri
mendendangkan lagu-lagu kasmaran berapoligi
senyuman membias yang tak laku-laku
masih ingatkah dengan kenangan indah itu
sepanjang ambigu tingkat tinggi
titip rindu ini dalam lajur seteru
manifestasi waktu menderai lara
menambah terebasan keserakahan
Kandangan, 31-08-2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H