Lihat ke Halaman Asli

Yusri Arzaqi

Penulis Novel dan Cerpen

Pahlawan dari Dunia Mimpi

Diperbarui: 22 Juli 2024   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah oleh penulis menggunakan Canva

Bab 1: Panggilan dari Dimensi Lain

Di sebuah desa kecil bernama Lumina, hiduplah seorang pemuda bernama Ardan. Desa Lumina terletak di lembah subur yang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan lebat. Desa ini dikenal karena keindahannya yang alami dan penduduknya yang ramah. Ardan tinggal bersama ibunya, Mira, di sebuah rumah sederhana di tepi desa. Ayahnya telah meninggal beberapa tahun lalu, dan sejak saat itu, Ardan berusaha membantu ibunya sebisa mungkin.

Ardan adalah seorang pemuda yang penuh rasa ingin tahu dan suka bermimpi. Setiap malam, ia mengalami mimpi yang sangat nyata, seolah-olah ia sedang berada di dunia lain. Dalam mimpinya, ia adalah seorang pahlawan yang berjuang melawan kejahatan dan melindungi mereka yang lemah. Namun, malam ini, mimpi Ardan berbeda dari biasanya.

1.1 Kehidupan Sehari-hari di Desa Lumina

Pagi itu, matahari bersinar cerah di atas desa Lumina. Ardan terbangun dengan perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Mimpi yang ia alami semalam masih terbayang jelas di benaknya. Ia memutuskan untuk tidak menceritakan mimpinya kepada ibunya karena tidak ingin membuatnya khawatir.

Setelah sarapan sederhana, Ardan pergi ke ladang untuk membantu ibunya. Mereka menanam berbagai macam sayuran dan buah-buahan yang mereka jual di pasar desa. Hari-hari di desa Lumina biasanya tenang dan damai, dengan penduduk yang saling membantu satu sama lain. Ardan menikmati kehidupan di desa, meskipun kadang ia merasa ada sesuatu yang hilang.

Saat bekerja di ladang, Ardan tak henti-hentinya memikirkan mimpinya. Dalam mimpi itu, ia menemukan sebuah portal bercahaya di tengah hutan mimpi yang gelap. Dari portal tersebut, terdengar suara lembut namun tegas memanggil namanya.

"Ardan, engkau dipilih untuk menyelamatkan dunia kami. Masuklah dan temukan takdirmu," suara itu bergema, membuat Ardan tersentak.

1.2 Petualangan Dimulai

Malam itu, setelah selesai bekerja di ladang dan makan malam bersama ibunya, Ardan merasa sangat lelah. Ia memutuskan untuk tidur lebih awal. Begitu ia memejamkan mata, ia langsung terjatuh ke dalam mimpi yang sama seperti malam sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline