Lihat ke Halaman Asli

Indonesia, Aku Padamu

Diperbarui: 24 November 2017   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia, tahun ini kau akan menjadi pusat perhatian di Asia. Kau akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Yaa, itu merupakan ajang perlombaan olahraga terbesar di Asia. Kini saatnya kau tunjukkan indahnya dirimu, dengan pesonamu. Kayanya dirimu dengan keberagamanmu, dan kuatnya dirimu dengan persatuanmu.

                Indonesia, jangan kau sia-sia kan kesempatan emasmu dalam ajang ini. Tunjukkan pada Asia, bahwa Indonesia bukan sekedar negara, atapun hanya sekedar nama. Indonesia, negara kepulauan yang beragam akan budaya, agama, bahasa, potensi alamnya, bahkan potensi sumber daya manusianya. Indonesia, nama yang tercipta dari sebuah perjuangan yang berakhir dengan cinta, cinta penerus-penerus para pejuangnya dengan semangat membela negara.

                Indonesia, kata orang kau akan mengahadapi sebuah pertandingan. Pertandingan yang akan berakhir dengan kemenangan atau kekalahan. Tapi sebenarnya, yang kau hadapi adalah sebuah perjuangan. Perjuangan itu tidak ada sebuah kekalahan, yang ada hanyalah kemenangan dan pelajaran. Jadi, kau akan sekedar bertanding atau ingin berjuang?

                Indonesia, janganlah kau takut kalah tapi takutlah jika kau tak merubah, tak merubah untuk menjadi lebih semangat. Kau adalah tuan rumah, tuan rumah yang ramah, ramah akan tamu yang datang dan ramah dengan bau-bau kemenangan. Janganlah kau malu jika kalah, tapi malu lah jika kau mundur sebelum berkiprah. Maka, majulah, berkiprahlah, berjuanglah, kobarkan semangatmu, raih kemenanganmu.

Indonesia ingatlah, Kata pak Menteri Pariwisata, 'Kemenangan itu direncanakan'. Maka, Rencanakanlah! Rencanakan kemenangan itu! rencanakan dengan semangat berjuangmu, rencanakan dengan kobaran semangat latihanmu, rencanakan bahwa kemenangan itu sudah menunggumu dan kami sebagai wargamu akan selalu mendukungmu.

Indonesia, Menang itu sebuah harapan, tapi bukan sebuah keharusan. Yang harus itu berjuang dan berusaha. Kalah itu wajar, yang tak wajar itu bermental kalah yaitu mereka yang kalah sebelum bertanding, yang mundur sebelum maju. Maka, bermental menang lah, walau kalah kau sudah berjuang, walau kalah kau sudah maju jauh kedepan, walau kalah kau akan tetap lapang. Tidak ada kata pesimis, tanamkanlah bahwa perjuangan itu harus optimis.

Kami sebagai warga Indonesia mempunyai harapan untuk negaraku yang ikut serta dalam pertandingan. Tentu harapan kami adalah sesuatu yang membanggakan dan sesuatu yang bisa dibanggakan. Menang dalam banyak ajang pertandingan tentu itu yang kami impikan. Tapi itu semua bukanlah tujuan, ya bukan sekedar tujuan. Tapi semua itu harapan dan impian yang harus direalisasikan.

ASIAN GAMES 2018

Indonesia, Aku Padamu!

Sepucuk Surat untuk Indonesia

Farhan Haidar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline