Tersesat aku di persimpangan rindu
Ada diam yang beku
Merangkak dalam sesal
Terlantar di jelaga pekat yang tak berbahasa
Dalam hembusan luka
Pecahan kata membius sukma
Degub rasaku berdetak ambisi
Merana dalam syair tak bernyawa
Betapa kejamnya kau
Membiarkan aku tengadah di ujung gelisah
Menggigil dalam basah