PUISI PAHITIbu pertiwiPesonamu begitu indah Namamu harum mewangiBergema di ujung samudera Sseperti bidadri bermata cinta,Mengapa di pundakmu masih ada noda anarkis? Ibu pertiwiSendengkan telingamuAku ingin bisikan sesuatu padamuSebab, Aku tak mau menyimpannya