Lihat ke Halaman Asli

Antonio Mota

Lelaki Rebutan, Suka Makan Jagung Titi, Susu Milo, Puisi dan Kamu. Inginku mengajakmu memahat langit pakai sajak yang ditulis ibu dengan ayat-ayat do'a

Puisi | Selimut Demokrasi dan Puisi Pahit oleh Mota

Diperbarui: 16 Maret 2019   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI PAHIT

Ibu pertiwi

Pesonamu begitu indah

Namamu harum mewangi

Bergema di ujung samudera

Sseperti bidadri bermata cinta,

Mengapa di pundakmu masih ada noda anarkis?

Ibu pertiwi

Sendengkan telingamu

Aku ingin bisikan sesuatu padamu

Sebab, Aku tak mau  menyimpannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline