Lihat ke Halaman Asli

Humayah

Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kesehatan Mental Gen Z Memenuhi Tantangan Era Digital

Diperbarui: 20 November 2023   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Generasi Z atau Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal kesehatan mental. Faktor-faktor seperti penggunaan teknologi yang aktif, tekanan akademis yang tinggi, dan ekspektasi sosial yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.

Tantangan Kesehatan Mental

1. Teknologi dan Kesehatan Mental 

Gen Z tumbuh di era digital, terhubung secara langsung dengan media sosial. Tantangan dalam memahami batasan antara dunia online dan offline dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.

2. Tekanan Akademis dan Prestasi

Kompetisi ketat di bidang pendidikan dan harapan yang tinggi dari keluarga serta masyarakat dapat menciptakan tekanan yang berlebihan, memicu stres dan kecemasan.

3. Isolasi Sosial dan Koneksi Emosional

Meskipun terhubung secara digital, Gen Z dapat mengalami isolasi sosial dan kekurangan koneksi emosional mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Langkah-langkah Menuju Kesehatan Mental yang Optimal

1. Kesadaran Diri

Gen Z perlu mengembangkan kesadaran diri terhadap kesehatan mental mereka, mengenali tanda-tanda stres dan kecemasan, serta mampu mencari bantuan saat diperlukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline