Lihat ke Halaman Asli

Kepala Kantor Tekankan, Mulai 2025 Tugas Penyuluh Agama Semakin Berat

Diperbarui: 21 Januari 2025   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Kantor Tekankan, Mulai 2025 Tugas Penyuluh Agama Semakin Berat

Yogyakarta (Humas Kemenag) -- Bertempat di Aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta pada Senin, 13/01/2025 dilaksanakan pertemuan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh Agama Islam). Hadir membersamai pertemuan perdana awal tahun 2025 ini Kepala Kankemenag H. Nadhif, S.Ag.,M.S.I. didampingi Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, S.Ag.,M.S.I.

Kepala Kantor Tekankan, Mulai 2025 Tugas Penyuluh Agama Semakin Berat

Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.S.I. menekankan bahwa tugas-tugas penyuluh agama mulai tahun 2025 ini semakin berat. Hal ini disebabkan karena problematika dan tantangan kehidupan di masyarakat semakin kompleks.

Kepala Kantor Tekankan, Mulai 2025 Tugas Penyuluh Agama Semakin Berat

Menindaklanjuti arahan Menteri Agama dalam beberapa kesempatan, Nadhif juga menyampaikan bahwa ASN harus turut serta dalam mensukseskan program pemerintah diantaranya menjaga stabilitas dan merawat kerukunan. Salah satu bentuknya adalah dengan memberikan edukasi kepada umat untuk semakin dekat dengan ajaran agamanya masing-masing.

Kepala Kantor Tekankan, Mulai 2025 Tugas Penyuluh Agama Semakin Berat

Nadhif juga menambahkan bahwa di Tahun 2025 ini para Penyuluh harus mempunyai program yang konkrit dalm rill diantaranya adalah melakukan pendampingan dalam program baca tulis Al-Qur'an bagi anak-anak sekolah dasar. Selain itu juga ketugasan pokok sebagai penyuluh dengan trasisi membaca, menulis serta menyusun karya ilmiah harus di tingkatkan. (pagi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline