Lihat ke Halaman Asli

Humas UM Bulukumba

Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Video Saweran Beredar, begini Klarifikasi Panitia Milad UM Bulukumba

Diperbarui: 26 Mei 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Seiring beredarnya kabar mengenai mahasiswa UM Bulukumba yang melakukan hal diluar agenda milad ke-5 UM Bulukumba yang terjadi setelah jalan santai. Ketua panitia Milad Dr. Nur Ina Syam, M.Pd. angkat bicara untuk memberikan klarifikasi, Minggu (26/05/2024).

Ketua panitia mengklarifikasi terkait kabar yang beredar, dimana hal tersebut berasal dari potongan video yang berisi mahasiswa menyanyi sambil saweran, bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, serta menggunakan pakaian ketat. Beredarnya berita tersebut Nur Ina Syam memohon maaf atas insiden yang terjadi.

"Terkait dengan peristiwa tersebut (menyanyi dan bercampur baur) memang betul adanya dan itu diluar dari rangkaian acara yang sudah kami susun, dan itu kami akui suatu keteledoran panitia karena tidak melakukan pengawasan secara ketat terhadap mahasiswa karena kami juga teralihkan untuk mempersiapkan rangkaian acara yang lain, tetapi setelah kami sadar bahwa didepan panggung terjadi kegiatan yang tidak sesuai maka kami panitia menghentikan kegiatan tersebut dengan membatasi mahasiswa dalam mengekspresikan dirinya saat itu. dan kami selaku panitia mengakui kesalahan itu dan itu diluar kendali kami dalam mengawasi jalannya sebuah acara yang telah kami susun", ungkapnya.

Senada dengan pernyataan Satnawati, S.Pd., M.Pd. selaku sekretaris panitia Milad ke-5 UM Bulukumba mengatakan bahwa peristiwa tersebut bukanlah hal yang direncanakan dan bukan bagian dari rundown acara jalan santai.

"Adapun terkait tentang saweran, mahasiswa yang sementara memegang uang refleks ikut berjoget karena ada yang tiba-tiba bernyanyi, itu bukanlah saweran sesungguhnya seperti yang nampak dalam potongan video yang beredar. Panggung dan sound sistem tersebut dipersiapkan untuk pengumuman undian kupon jalan santai. Tetapi ketika panitia menyadari, kami langsung menegur dan memberhentikan dan langsung mengambil alih lalu mengundi kupon jalan santai. Adapun terkait dengan pakaian peserta yang menggunakan pakain ketat, itu diluar kendali kami karena acara tersebut kami buka secara umum dan dihadiri peserta dari luar kampus. Dan yang menggunakan pakaian tersebut adalah peserta umum (peserta dari luar kampus)", jelasnya.

Nur Ina Syam juga mengatakan hal seperti itu memang tidak dibenarkan dalam Islam dan jauh dari nilai-nilai kemuhammadiyahan. 

"Terima kasih atas saran dan masukannya untuk tetap menjaga muruah Muhammadiyah di UM Bulukumba, mari bersama-sama menjaga sinergitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Muhammadiyah", tambahnya.

Satnawati juga sangat mengapresiasi segala masukan yang ada dan menjadi bahan intropeksi kami selaku panitia, dan kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

"Terkait dengan peristiwa yang terjadi, kami atas nama panitia memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan diluar kendali kami, segala kesalahan yang terjadi murni dari kami selaku panitia dan akan menjadi bahan intropeksi untuk kegiatan selanjutnya. Ia juga menyampaikan bahwa Nabi bersabda: Setiap manusia memiliki kesalahan dan sebaik-baik manusia yang mempunyai kesalahan adalah orang yang bertaubat (H.R Ibn Majah)", imbuhnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline