Surabaya - Banyak orang tua merasa bingung bagaimana bisa menjadi orang tua sekaligus teman belajar yang menyenangkan bagi anak di masa pandemi Covid-19. Apakah selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tahun 2020 ini para orang tua sudah menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak?
SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya mengadakan Webinar Parenting untuk memfasilitasi para orang tua agar bisa menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak di masa pandemi.
Webinar ini berlangsung pada Sabtu, 12 Desember 2020, pukul 17.00-19.00 WIB. Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, ST., MT. (Rektor Universitas Tarumanagara) hadir sebagai nara sumber dengan membawakan topik "Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Masa New Normal".
Webinar yang dimoderatori oleh Januette Ovelia Tuanakotta, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris SD Santo Carolus) ini dilaksanakan via daring, melalui telekonferensi Zoom dan disiarkan di kanal Youtube Humas Tarakanita Surabaya dan Hidup TV. Webinar diikuti oleh para orang tua baik TK maupun SD kelas 1-2.
Januette menjelaskan profil Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, atau juga biasa dipanggil Prof. API. Prof. API menyelesaikan pendidikan SD, SMP, SMA di Sekolah Xaverius, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. S1 dan Pendidikan Profesi Insinyur Teknik Mesin ditempuhnya di Universitas Gajah Mada, S2 dan S3 di Universitas Indonesia, serta Profesor Bidang Ilmu Teknik di Universitas Tarumanagara.
Prof. API aktif di dunia pendidikan, berbagai kegiatan ilmiah, dunia bisnis, asosiasi profesi, dan berbagai kegiatan sosial.
Prof. API memiliki tiga anak, sehingga beliau mempunyai pengalaman mengatasi problematika pendampingan anak-anak dalam belajar dan beraktivitas.
Di awal materinya, Prof. API mengajak para orang tua untuk bersyukur dan berbahagia akan hidup ini. "Bersyukur dan berbahagia adalah sesuatu yang sederhana yang bisa kita nikmati kapan saja," pesan Prof. API.
Saat pandemi ini semua mengalami perubahan. Perubahan itu selalu menyulitkan. Butuh prinsip yang kuat dan fleksibel untuk ikut dalam perubahan. Bukan yang paling kuat atau paling hebat yang mampu bertahan dalam perubahan, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan dan mau berubah, melihat peluang dan menciptakan peluang.
Prof. API mengajak setiap orang tua untuk menjadi sahabat anak. Menjadi sahabat anak itu memiliki banyak manfaat, yakni memahami kelebihan dan kekurangan anak, menjalin komunikasi intens dan mesra dengan anak, memperoleh kepercayaan dari anak, dan lain-lain.