SOLOPEDULI Salurkan 240 Paket Abon Djoss untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

SOLOPEDULI kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan 240 paket abon sapi kepada para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Bantuan ini diberikan di sejumlah titik pengungsian mandiri di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta sebagian lainnya di rumah-rumah warga di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Sebagai bentuk kepedulian SOLOPEDULI, tidak hanya membantu masyarakat yang berada di Solo Raya dan Jawa Tengah tetapi juga skala nasional. SOLOPEDULI turut mengirimkan bantuan makanan siap saji kepada para penyintas yang terkena dampak letusan gunung lewotobi laki-laki. Sebanyak 68 keluarga menerima bantuan berupa 240 pcs abon. Penyaluran dilakukan di permukiman radius sekitar 4 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang merupakan salah satu wilayah terdampak paling parah akibat erupsi.

Beberapa relawan SOLOPEDULI yang dikirimkan ke Flores yang dikomandani oleh Ahwan, relawan SOLOPEDULI di Flores, mengungkapkan kondisi memprihatinkan di daerah tersebut. 

"Banyak pohon kakao yang mati akibat erupsi Gunung Lewotobi. Jalan utama Trans Flores tertutup abu vulkanik, dan tanaman kakao yang menjadi mayoritas tumbuhan endemik di sini mengalami kekeringan hingga hampir semuanya mati," ujar Ahwan.

Selain itu, dampak erupsi juga memaksa relokasi salah satu sekolah seminari terbesar di wilayah Flores Timur, yang berada dalam kawasan terdampak. Hingga saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang merupakan gunung api tipe stratovulkan, terus mengalami erupsi disertai gemuruh sedang hingga kuat dan masih berstatus siaga.

Melalui aksi ini, SOLOPEDULI berharap dapat meringankan beban para penyintas dan memberikan dukungan dalam menghadapi masa sulit akibat bencana alam ini.

dok.humas: Relawan SOLOPEDULI yang mendatangi rumah-rumah penyintas warga di Desa Hikong