Lihat ke Halaman Asli

Humas Solopeduli

Humas Solopeduli

Beasiswa SOLOPEDULI Bantu Qodri Lanjutkan Pendidikan ke Jenjang SMP

Diperbarui: 4 Juli 2024   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.humas: Husna (kiri), Qodri (tengah), ibu Qodri (kanan), waktu penyaluran beasiswa pendidikan SOLOPEDULI, di kediaman Qodri, Kamis (04/07/2024)

SOLOPEDULI memberikan beasiswa pendidikan kepada Muhammad Azza Sayaqodri, yang akrab dipanggil Qodri, di kediamannya yang terletak di belakang Pasar Nglano, Nglande Wetan, Ngijo, Kec. Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, pada Kamis (04/07/2024).

Qodri, yang kini berusia 12 tahun, telah lulus dari sekolah dasar Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Al-Amin Palur. Namun, karena keterbatasan ekonomi, ia belum menentukan pilihan untuk melanjutkan sekolah. 

Beasiswa ini diharapkan dapat mendukung semangat Qodri untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP) atau setaranya. Bantuan beasiswa dari SOLOPEDULI ini tidak hanya berupa materi, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi Qodri untuk terus bersekolah.

Beasiswa berupa uang tunai ini diberikan langsung kepada orang tua Qodri melalui perantara sekolahnya oleh Husna Farda, Staff Beasiswa SOLOPEDULI. Qodri adalah anak yatim yang tinggal bersama ibunya. Keterbatasan ekonomi membuatnya harus membantu ibunya dalam mencari nafkah.

Qodri dikenal sebagai anak yang baik, rajin, dan senang membantu ibunya. Sebagai anak tunggal, ia tinggal berdua dengan ibunya setelah ayahnya meninggal beberapa tahun lalu, dan meninggalkan banyak hutang. 

Qodri sudah akrab dengan dunia pasar, sehari-hari ia membantu ibunya untuk di Pasar untuk menjaga toilet umum dan menjadi tukang parkir. Mereka tinggal di salah satu bangunan pasar di bagian belakang yang luasnya tidak lebih dari 4x3 meter. 

Ibunya kini menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja serabutan. Kesehariannya, Ibu Qodri menjadi tukang parkir di Pasar Nglano, Tasikmadu, sebagai penjaga toilet umum, dan terkadang menjadi ojek juga.

Harapan ibunya adalah agar Qodri bisa melanjutkan pendidikan di pesantren agar dapat mendalami ilmu agama.

Qodri memiliki cita-cita menjadi seorang tentara yang gagah berani, supaya bisa menjaga dan melindungi negara, serta menjadi orang yang sukses sehingga bisa membahagiakan dan membanggakan ibunya. 

"Terima kasih kepada para donatur SOLOPEDULI yang telah membantu keluarga kami yang sederhana ini, kami sangat terharu, masih banyak orang baik yang menolong. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan kebaikan yang berlipat ganda di dunia dan akhirat," tutur ibu Qodri kepada Husna ketika ditemui di rumahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline