SOLOPEDULI sukses mengadakan acara outbond dan sharing session bersama para Duta Peduli yang diselenggarakan di Tawangmangu Wonderpark, Karanganyar, pada Sabtu dan Ahad (01-02/05/2024).
Acara dihadiri sebanyak 344 Duta Peduli. Di hari pertama ada sebanyak 184 Duta Peduli dan di hari kedua sebanyak 160 Duta Peduli. Mereka berasal dari wilayah Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Salatiga, Semarang, Wonosobo dan Yogyakarta.
Penyelenggaraan agenda duta tahun ini dilaksanakan secara outdoor setelah beberapa tahun sebelumnya dilaksanakan indoor. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana baru yang lebih membangun keceriaan dan kabahagiaan.
Agenda utama yang diusung ditemu duta tahun ini adalah bermain outbond bersama. Ada beberapa permainan outbond yang dilaksanakan yaitu senam, bermain balon pecah, tangkap bola, bermain pedang samurai, dan permainan ketangkasan serta konsentrasi lainnya.
Dengan semarak kegiatan outbond yang dilaksanakan ini, sangat membawa kesan positif, kehangatan dan kebahagiaan. Hal itu terbukti dengan banyaknya duta yang memberikan feedback baik kepada panitia selepas acara ketika kami wawancarai.
Temu duta tahun ini yang mengusung tagline 'Ora Bareng Ora Gayeng' harapannya mampu mengeratkan hubungan antar duta dengan duta, duta dengan amil, dan amil dengan amil.
Selain bermain outbond, acara dilanjutkan dengan sarasehan bersama. Sarasehan diisi dengan beberapa materi mengenai kesolopedulian yang disampaikan oleh Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, S.Sos.I.
Sidik menyampaikan bahwa agenda temu duta adalah agenda yang boleh dilakukan oleh sebuah lembaga amil zakat. Hal ini dikarenakan kegiatan ini menggunakan dana operasional yang halal.
Ia juga menyampaikan bahwa SOLOPEDULI dalam setahun melakukan 4x audit. Di antaranya yaitu audit internal, audit syariah (aman syari, aman regulasi, aman NKRI), audit ISO (manajemen mutu internasional), dan audit keuangan KAP. Dari semua audit tersebut, semua hasilnya baik.
"Literasi zakat di Indonesia masih 78%. Mari sama-sama khususnya kita sebagai duta peduli, untuk mengedukasi sedari dini kepada masyarakat terkait hal itu, juni nanti kita targetnya ada 50 ribu orang yang bisa bergabung dan teredukasi oleh zakat," tutur Sidik dalam forum sarasehan.