Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak bencana banjir bandang, SOLOPEDULI memberikan bantuan Abon Djoss ke Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (16/03/2024). Bantuan beruba Abon Djoss sejumlah 180 pcs dibagikan kepada para penyintas.
SOLOPEDULI dibantu dengan 2 orang relawan yang menyalurkan abon ke para penyintas banjir. Selain Abon Djoss, relawan juga membagikan nasi bungkus untuk berbuka para penyintas. Ini sekaligus sebagai sarana dakwah untuk memberikan takjil berbuka kepada sesama.
Berdasarkan cerita warga, kronologi kejadian banjir sudah terjadi sejak hari Rabu lalu, (13/03/2024). Banjir terjadi akibat jebolnya embung milik sebuah pabrik sepatu ini menyebabkan 2 orang tewas dan sejumlah rumah warga rusak. Banjir terjadi
Sebanyak 572 warga terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terpaksa mengungsi ke tempat-tempat strategis, seperti di masjid-masjid.
Salah satu warga yang diberikan Abon Djoss dan menjadi penyintas banjir bernama Mbah Itung (60). Dalam kesehariannya, ia tinggal sendiri di rumah karena tidak menikah dan tidak memiliki anak. Kedua matanya sudah rabun. Tetapi, Mbah Itung aktif dalam kegiatan masjid ketika ada pengajian membantu bersih-bersih masjid dan mencuci gelas.
Ketika diberikan Abon, Mbah Itung mengucapkan, "Terima kasih SOLOPEDULI, dampak banjir ini saya dapat abon enak sekali," ujarnya dengan tersenyum tulus kepada relawan.
Di bulan suci ramadan ini, SOLOPEDULI terus akan melakukan kebaikan-kebaikan salah satunya dengan memberikan bantuan ke daerah terdampak banjir di Pekalongan.
Sekarang ini, tim SOLOPEDULI juga sedang menuju ke wilayah terdampak banjir lainnya di Jawa Tengah yaitu Demak. Mari sahabat terus ulurkan kebaikan untuk membantu wilayah terdampak banjir bangkit dengan donasi terbaik yang sahabat salurkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H