Deteksi Dini Narkoba, Rutan Trenggalek Gelar Tes Urine untuk Warga Binaan Pemasyarakatan

Gale,PAS - Rutan Kelas IIB Trenggalek, Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan kegiatan deteksi dini narkoba dengan menggelar tes urine bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di lembaga tersebut. Sebanyak 10 orang WBP mengikuti tes urine ini dalam upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan, Jumat (26/04).

Acara dimulai dengan sesi pengarahan tentang pentingnya tes urine dalam menjaga lingkungan bebas dari penggunaan narkoba. Kasubsi Pelayanan Tahanan, Bapak Zainal Fanani, menjelaskan prosedur tes urine serta konsekuensi yang akan dihadapi bagi WBP yang terbukti positif menggunakan narkoba. "Tes urine dilakukan demi keamanan dan kesejahteraan bersama di dalam Rutan. Kami berharap semua WBP mematuhi aturan ini dengan sungguh-sungguh," ujar Bapak Zainal Fanani dengan tegas.

Setelah pengarahan, petugas medis Rutan mulai melakukan pendataan dan pemeriksaan identitas terhadap WBP yang akan mengikuti tes urine. Kemudian, proses tes urine dilaksanakan secara tertib dan profesional oleh petugas medis yang berpengalaman.

Proses tes urine ini bertujuan untuk mendeteksi penggunaan narkoba dan mengambil langkah-langkah preventif jika ditemukan adanya penyalahgunaan. Hasil tes urine akan menjadi dasar untuk tindakan lebih lanjut, termasuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada WBP yang memerlukan.

Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, kegiatan deteksi dini seperti tes urine ini penting dilakukan secara berkala untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh negatif narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan," ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya tes urine ini, Rutan Kelas IIB Trenggalek menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas serta menjaga keamanan bagi para narapidana dan staf. Kegiatan deteksi dini narkoba seperti tes urine menjadi salah satu upaya preventif dalam menjaga keberlangsungan proses rehabilitasi di dalam lembaga pemasyarakatan.

(HUMAS RUTAN KELAS IIB TRENGGALEK)