Gale, PAS - Sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan transparansi dan integritas lembaga, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai terkait penanganan benturan kepentingan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap pegawai memahami tata cara menghadapi situasi benturan kepentingan yang dapat muncul dalam pelaksanaan tugasnya, Rabu (03/01).
Dalam sesi sosialisasi yang diadakan di ruang rapat utama Rumah Tahanan, I Kadek Dedy Wirawan Arintama memberikan pemahaman mendalam tentang konsep benturan kepentingan, termasuk potensi risiko yang dapat muncul jika tidak ditangani dengan baik. Beliau juga memberikan contoh kasus nyata dan strategi penanganan yang efektif dalam mengatasi situasi semacam itu.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pegawai di Rumah Tahanan memahami dengan jelas tata cara penanganan benturan kepentingan. Ini adalah bagian integral dari komitmen kita untuk menjaga integritas lembaga ini dan memberikan pelayanan yang adil kepada masyarakat," kata I Kadek Dedy Wirawan Arintama.
Setelah sesi sosialisasi, kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan bersama Surat Pernyataan Bebas Benturan Kepentingan oleh seluruh pegawai Rumah Tahanan. Surat pernyataan ini tidak hanya menjadi komitmen formal, tetapi juga merupakan instrumen yang akan digunakan sebagai panduan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Penandatanganan surat pernyataan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menjalankan tugas dengan penuh integritas. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh positif bagi lembaga sejenis," tutup I Kadek Dedy Wirawan Arintama.
(HUMAS RUTAN KELAS IIB TRENGGALEK)
#kemenkumhamRI #yasonnalaoly #kemenkumhamjatim #rutantrenggalek #ikadekdedywirawanarintama #infoseputartrenggalek #ilovetrenggalek #pastiwbk #wbkwbbm #rbkunwas #pelayananpublik
