Pukul 12.00 WIB, Masjid At Taubah yang terletak di dalam kompleks Rutan Trenggalek mulai dipenuhi oleh para pegawai dan warga binaan yang akan melaksanakan Sholat Jumat bersama. Khutbah Jumat kali ini disampaikan dengan penuh hikmah dan bijak, memberikan motivasi dan pemahaman agama yang mendalam kepada seluruh jamaah.
Kepala Rutan Trenggalek, Bapak I Kadek Dedy Wirawan Arintama, menyatakan bahwa kegiatan Sholat Jumat bersama ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud toleransi, persaudaraan, dan kebersamaan di antara seluruh komponen yang ada di dalam rutan. "Sholat Jumat bersama ini menjadi momen berharga untuk memperkuat hubungan antara pegawai dan warga binaan, serta sebagai sarana untuk meningkatkan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari di Rutan Trenggalek," ungkapnya.
Setelah khutbah selesai, seluruh jamaah dengan khusyuk melaksanakan Sholat Jumat secara berjamaah di Masjid At Taubah. Suara takbir dan bacaan ayat suci Al-Quran menggema di seluruh sudut masjid, menciptakan atmosfer keheningan yang penuh ketenangan.
Kegiatan Sholat Jumat bersama ini merupakan salah satu upaya Rutan Trenggalek dalam memberikan ruang dan kesempatan bagi warga binaan untuk melaksanakan ibadah secara rutin. Selain itu, juga menjadi bukti bahwa rutan bukan hanya sebagai tempat pembinaan fisik, tetapi juga spiritual bagi para narapidana.
Semangat kebersamaan dan toleransi yang tercipta melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus dijaga dan diperkuat, menciptakan lingkungan yang harmonis di Rutan Trenggalek. Sholat Jumat bersama di Masjid At Taubah bukan hanya menjadi ibadah rutin, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan rutan.
(HUMAS RUTAN TRENGGALEK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H