Pengamanan merupakan hal yang berpengaruh terhadap pengendalian situasi dan kondisi pada suatu Rumah Tahanan Negara (Rutan) /Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Didukung dengan fasilitas penunjang dan sumber daya manusia yang baik, maka gangguan keamanan dan ketertiban dapat di minimalisir.
Rutan Kelas I Surakarta melakukan pembenahan dan peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan pemasangan kawat berduri di sekeliling tembok blok Cell (Isolasi), Selasa (25/10/22). Pemasangan kawat dilakukan untuk mencegah gangguan kamtib dan meningkatkan kualitas ketertiban waga binaan.
Pemasangan kawat berduri dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang statusnya sebagai WBP pekerja. Prosesnya diawasi langsung oleh oleh Staf Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) atas perintah Kepala KPR, Bachtiar Oktaffiandi. Di seluruh tembok Rutan sudah terpasang kawat berduri, namun kekuatan kawatnya sudah berkurang termakan usia. Maka, dilakukan pergantian dan penambahan kawat berduri yang baru.
Penambahan pemasangan kawat berduri di ini dilakukan untuk mengurangi resiko pada bagian rawan yang disinyalir dapat menimbulkan gangguan kamtib.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H