Karutan Pekanbaru dan Operatir BMN Ikuti Kegiatan Reviu Pemanfaatan BMN di Kanwil Kemenkumham Riau

Pekanbaru -- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru Bastian Manalu bersama dengan operator Barang Milik Negara (BMN) mengikuti kegiatan reviu atas pemanfaatan BMN Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga Semester I 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Kanwil Kemenkumham Riau, pada Rabu (20/11).

Kegiatan reviu ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pemanfaatan BMN yang ada di lingkungan Kemenkumham Riau, terutama terkait dengan penggunaan dan pengelolaan barang negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Para peserta yang terdiri dari perwakilan Rutan, Lapas, dan UPT lainnya di wilayah Riau diminta untuk mengevaluasi serta memperbaiki pemanfaatan BMN yang ada guna memastikan pengelolaan yang lebih transparan dan akuntabel.

Kabag Umum memberikan pengarahan (Dok : Humas Rutan Pekanbaru)

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai perwakilan unit kerja di Kemenkumham Riau ini, juga dibahas mengenai tindak lanjut atas temuan-temuan yang diidentifikasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Para peserta diharapkan dapat memberikan penjelasan terkait langkah-langkah penyelesaian terhadap temuan BPK yang berhubungan dengan pengelolaan BMN, serta memastikan bahwa rekomendasi-rekomendasi dari BPK dilaksanakan dengan baik.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan BMN di lingkungan Kemenkumham Riau. Kegiatan reviu ini sangat bermanfaat bagi seluruh instansi yang terlibat, khususnya dalam mengoptimalkan pemanfaatan BMN guna mendukung operasional yang lebih efektif dan efisien di lapangan.

Dalam sambutannya, Kabag Umum Kanwil Kemenkumham Riau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam pengelolaan BMN yang transparan. Ia berharap agar melalui kegiatan reviu ini, setiap UPT dapat meningkatkan pengelolaan barang negara secara lebih tertib dan bertanggung jawab, serta memberikan kontribusi positif dalam penyelesaian temuan-temuan BPK di masa mendatang.