Lihat ke Halaman Asli

Humas Rutan Masamba

Aparat Penegak Hukum di Bidang Pembinaan Tahanan/Narapidana

Rutan Masamba Manfaatkan Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam Serta Pelatihan Budidaya Ikan Nila

Diperbarui: 28 Oktober 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rutan Masamba

Masamba-- Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan memberikan kegiatan positif bagi warga binaan, Rutan Masamba memanfaatkan lahan kosong di sekitar fasilitas untuk bercocok tanam. Kegiatan ini melibatkan warga binaan yang diajarkan teknik bercocok tanam yang baik dan benar. Senin (28/10/2024)

Karutan Masamba, Syamsul Bahri yang terjun langsung melihat proses Pelatihan Bercocok tanam tersebut menjelaskan bahwa program ini bertujuan tidak hanya untuk menyediakan bahan makanan segar, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan aktivitas produktif bagi warga binaan. "Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar hal baru yang dapat berguna setelah mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.

Lahan yang ditanami meliputi sayuran seperti Cabe rawit, Kacang panjang, kangkung, Sereh, yang diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan makanan di Rutan.

Selain itu Rutan Masamba juga membuat pelatihan budidaya ikan nila untuk warga binaan, sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan memberikan aktivitas produktif. Pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan bibit, perawatan kolam, hingga teknik panen.

Rutan Masamba

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan bahan makanan segar, tetapi juga sebagai bentuk rehabilitasi yang positif. Melalui kerja sama dan disiplin yang diterapkan dalam program ini, diharapkan dapat membangun rasa tanggung jawab dan meningkatkan keterampilan warga binaan. Rutan Masamba berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif bagi penghuninya


Sumber : Humas Rutan Masamba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline