Lihat ke Halaman Asli

humas rutanboyolali

Rutan Kelas IIB Boyolali

Pelatihan Kemandirian WBP Wanita Rutan Boyolali: Pembuatan Sabun dan Lilin dari Limbah

Diperbarui: 9 Januari 2025   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pembuatan sabun dan lilin dari limbah minyak goreng

Boyolali, Kamis (09/01) -- Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali melaksanakan program pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rutan Boyolali ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri dan kemandirian para WBP melalui pembuatan sabun dan lilin dari limbah minyak bekas.

Dalam acara pembukaan, Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. "Program ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru bagi WBP, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan siap menghadapi kehidupan di luar nanti," ujarnya. Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Fakultas Psikologi UMS yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Pelatihan yang dimulai pada Kamis ini merupakan hari pertama dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat yang akan berlangsung hingga Februari 2025. Para WBP dan petugas wanita Rutan Boyolali tampak antusias dan fokus mengikuti setiap tahapan pelatihan. Mereka diajarkan cara mengolah limbah minyak bekas menjadi produk bermanfaat seperti sabun dan lilin.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis, tetapi juga sebagai upaya rehabilitasi psikologis dan sosial bagi para WBP wanita. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mereka dapat memiliki bekal keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka setelah menyelesaikan masa tahanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline