Lihat ke Halaman Asli

humas rutanboyolali

Rutan Kelas IIB Boyolali

Kreatif, WBP Rutan Boyolali Olah Limbah Bama Jadi Produk Eco Enzyme

Diperbarui: 10 Januari 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pembuatan eco enzyme

BOYOLALI -- Sebanyak 11 orang Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Boyolali mengikuti pelatihan pembuatan produk eco enzyme yang dilaksanakan oleh Petugas Bagian Pembinaan Kemandirian, Rabu (10/01).

Bertempat di Ruang Balai Latihan Kerja (BLK) Rutan Boyolali, sejumlah warga binaan pemasyarakatan tersebut berhasil mengolah limbah bahan makanan (bama) menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.

Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Taufiq Rahmadi, menyampaikan bahwa eco enzyme dapat menjadi solusi bagi pertanian dan menyelamatkan lingkungan di dalam Rutan Boyolali.

"Produk Eco Enzyme merupakan sebuah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah sampah organik seperti buah dan sayuran. Kebetulan setiap hari Dapur Bersih Rutan Boyolali selalu mengolah makanan dan menghasilkan limbah baik sayuran maupun buah-buahan. Hal ini dapat menimbulkan masalah apabila semakin menumpuk dan tanpa ada tindak lanjut. Namun, melalui pengolahan limbah bama tersebut akan mampu mengurangi pencemaran di area rutan bahkan dapat menjadi pupuk untuk pertanian di dalam rutan," jelasnya.

Dengan bantuan dari campuran gula merah atau molase, air, dan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri, eco enzyme akan terbentuk dalam kurun waktu sekitar 3 bulan. Adapun wujudnya akan berwarna cokelat tua dan berbau khas fermentasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline