BOYOLALI -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali bekerja sama dengan Puskesmas Mojosongo dan Boyolali II menggelar Skrining HIV Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing), Rabu (27/12).
Bertempat di Rutan Boyolali, pelaksanaan skrining diikuti oleh 113 Warga Binaan Pemasyarakatan, 98 di antaranya laki-laki dan 15 sisanya yaitu wanita. Hadir dan membuka acara pagi itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Boyolali, Yoga Nur Karendra. Beliau menyampaikan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mengikuti secara tertib.
"Skrining HIV Mobile VCT merupakan serangkaian tes dan konseling yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengidap HIV atau tidak. Oleh karena itu, mohon agar dapat mengikuti secara tertib. Untuk teknis pelaksanaannya akan diarahkan oleh bapak dan ibu dari Puskesmas Mojosongo dan Boyolali II," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Puskesmas Mojosongo dan diikuti dengan pelaksanaan kegiatan inti, yakni Skrining HIV Mobile VCT secara bergantian. Usai melaksanakan skrining kepada 115 Warga Binaan Pemasyarakatan, tidak ditemukan WBP yang terindikasi positif HIV.
Diakhir kegiatan, Ka.KPR Karendra mengucapkan terima kasih kepada Tim dari Puskesmas Mojosongo dan Boyolali II atas kesediaannya untuk hadir dan melaksanakan Skrining HIV bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Boyolali. Beliau berharap kegiatan ini terus berlanjut dan terjadwal secara periodik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H