Lihat ke Halaman Asli

Perawatan Rutin, Pohon Anggur di Area Parkir Rupbasan Cilacap Tumbuh Optimal

Diperbarui: 18 Desember 2024   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rupbasan Cilacap lakukan treatment ZPT buah anggur - dok Humas Rupbasan Cilacap

CILACAP -- Area Parkir yang tersedia di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cilacap dihiasi dengan pohon anggur dengan jenis gosv. Tak hanya sekedar hiasan, tanaman merambat ini juga berfungsi sebagai peneduh kendaraan yang berada di area parkir.

Dari awal penanaman, Kepala Rupbasan Cilacap Helmi Najih melakukan perawatan secara serius, mulai dari media tanam hingga pupuk yang dibutuhkan. Teknik pruning juga dijalankan dengan benar, hasilnya bunga anggur memiliki tangkai yang panjang dan rimbun.

Saat ditemui oleh Tim Humas, Helmi mengatakan ia telah melakukan perawatan rutin, dan menambahkan zat pengatur tumbuh (ZPT). Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan mengendalikan perkembangan buah.

"Treatment pemberian ZPT juga kami berikan pada tanaman anggur, selain memiliki tangkai panjang, buahnya juga lebat," ucap Helmi pada Selasa (17/12).

"Bisa kita lihat, penerapan ZPT yang tepat sangat berpengaruh pada perkembangan tanaman anggur," sambungnya.

Helmi juga berbagi cara penerapan ZPT, zat yang berbentuk cair ini dimasukan ke dalam wadah/gelas selanjutnya bunga anggur yang masih berbentuk brokoli dicelupkan ke dalam gelas berisi ZPT selama kurang lebih 10 detik.

Buah Anggur di area Parkir Rupbasan Cilacap - Foto Humas Rupbasan Cilacap

Anggur jenis gosv yang berada di area parkir Rupbasan Cilacap kedepannya saat siap panen memiliki buah berwarna hitam, kulit tipis dan daging yang tebal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline