Lihat ke Halaman Asli

Susun Analisis Kebutuhan Tahun Anggaran 2026, Rupbasan Cilacap Ikuti Supervisi

Diperbarui: 13 November 2024   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengelola Keuangan Rupbasan Cilacap ikuti Supervisi Analisa Kebutuhan TA 2026 - Dok Humas

BANYUMAS -- Operator Anggaran Rupbasan Kelas II Cilacap, Realino CP pada Selasa (12/11/2024) hadir dalam kegiatan penyusunan analisa kebutuhan anggaran tahun 2026. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dalam rangka menyusun perencanaan anggaran yang lebih akuntabel.

Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana saat membuka jalannya kegiatan menyampaikan agar penyusunan Analisa kebutuhan tahun anggaran 2026 dapat disusun untuk mendukung visi dan misi presiden, salah satunya ketahanan pangan.

"Saat ini kita bisa merencanakan apa saja yang akan kita laksanakan di tahun 2026," kata Kadivmin.

"Selepas dari dinamikanya begaimana, kita jangan anti dengan perubahan. Kita harus beradaptasi dan membiasakan diri dengan perubahan," tambahnya.

"Sehingga kita bisa responsive tidak hanya adaptif terhadap perubahan," tambahnya lagi.

Secara Khusus Kepala Divisi Administrasi menyampaikan beberapa hal penting terkait perencanaan anggaran. Salah satunya, ia mendorong agar perencanaan anggaran dapat disusun dengan mengenali dan mengidentifikasi hal-hal yang dibutuhkan sehingga dapat mendukung capaian kinerja pada tahun 2026 yang akan datang.

Sebagai informasi, penyusunan analisa kebutuhan anggaran tahun 2026 ini dilaksanakan mulai tanggal 11 November 2024 hingga 18 November 2024. . Sebanyak 84 satuan kerja baik kantor wilayah maupun unit pelaksana teknis akan hadir di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline