Lihat ke Halaman Asli

Jaga Kedisiplinan, Kepala Rupbasan Cilacap Inspeksi Kerapian dan Atribut Pegawai

Diperbarui: 7 Februari 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepalla Rupbasan Cilacap gelar inspeksi kerapian dan atribut pegawai - Dok Humas Rupbasan Cilacap

CILACAP -- Kepala Rupbasan Kelas II Cilacap, Helmi Najih periksa kerapian dan cek kelengkapan atribut pegawai pada Selasa (06/02). Digelar pada momen Apel Pagi, inspeksi seragam ini bertujuan untuk menjaga kedisiplinan pegawai khususnya dalam mengenakan seragam dan atribut.

Satu per satu pegawai diperiksa saksama oleh Helmi, mulai dari bivakmut, pangkat dan pin yang melekat pada seragam. Saat memberikan arahan kepada pegawai, Helmi mengatakan bahwa menjaga kerapian merupakan salah satu bentuk kedisiplinan.

"Saya kira semuanya sudah paham, bahwa disiplin mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah sebagai sarana untuk melatih kepribadian kita agar selalu berkinerja maksimal," ucap Helmi.

"Dengan menjaga disiplin, harapannya kita mengurangi potensi permasalahan akibat kurangnya penegakan disiplin, seperti terlambat masuk kerja yang dapat berimbas pada produktivitas kinerja," lanjutnya.

Tidak hanya menyinggung terkait dengan kedisiplinan jam kerja, Helmi juga menegaskan pentingnya kerapian. Sebagai ASN yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, tentunya penampilan yang rapi juga diperlukan.

"Kerapian dalam penampilan merupakan hal yang tidak bisa kita abaikan. Dengan penampilan yang bersih dan rapi, tentunya membuat nyaman masyarakat yang kita layani," tutur Helmi.

Mengakhiri inspeksi, Helmi menegaskan kepada pegawai yang atributnya belum lengkap agar segera melengkapi dan memerhatikan posisi pemasangan atribut.

"Segera dilengkapi (atribut) bagi yang belum lengkap, perhatikan pula letak pemasangannya, jangan sampai salah posisi. Dengan penampilan atau performance yang maksimal, tandanya kita sudah siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," pungkas Helmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline