Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Hari kedua pelaksanaan asesmen praktik Selasa (21/01/2025) siswa IXA dijadwalkan mengikuti 4 mata asesmen dalam sehari. Asesmen pertama yang dihadapi yakni TIK. Bertempat di laboratorium komputer, guru TIK MTsN 9 Bantul Wiwit Lestari menguji kemampuan siswa dalam praktik membuat cerita animasi dengan menggunakan scratch. Dalam asesmen ini siswa mengerjakan asesmen dengan menyusun balok coding sesuai ide cerita yang ingin dibuat. Siswa mengerjakan asesmen praktik secara berkelompok yang terdiri dari 2 orang. Setiap sprite yang dibuat siswa wajib berisi coding balok.
Asesmen kedua yang dihadapi siswa IXA yakni IPA. Pada asesmen IPA kelas IXA, siswa diminta menanam tanaman untuk kemudian dibuat laporan pertumbuhan dari tanaman yang ditanam. Tujuan dari kegiatan asesmen IPA kelas IXA yang diampu Muh. Rosyid ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara mandiri, kreatif, dan inovatif sehingga mereka dapat menghasilkan ide-ide baru, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Selain itu, tujuan lain dari asesmen praktik IPA yang diikuti siswa kelas IXA agar siswa terbiasa bekerjasama, berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, saling membantu dalam mencapai pemahaman yang lebih baik
Usai asesmen IPA, siswa dihadapkan pada asesmen Qur'an Hadist. Guru pengampu Qur'an Hadits IXA Umi Jundiyah meminta siswa maju satu persatu untuk mempraktikkan bacaan lazim mukhaffaf kilmi, mad lazim mutsaqqal kilmi, mad lazim mukhaffaf harfi dan mad lazim mutsaqqal harfi dalam Al Qur'an dan bacaan Gharib dalam Al Qur'an. Asesmen Qur'an Hadist pada pukul 11.20 hingga 12.00. Seusai jamaah dhuhur, siswa IXA kembali mengikuti asesmen Qur'an Hadist dari pukul 12.35 hingga berakhir pada 13.15.
Menutup asesmen hari kedua, siswa IXA berhadapan dengan fikih. Guru pengampu fikih kelas IXA, Ida Zusnani melaksanakan asesmen praktik fikih dengan cara meminta siswa mempraktikkan salat jenazah. Teknis pelaksanaan asesmen fikih dilaksanakan dengan cara siswa maju satu persatu dan mempraktikkan gerakan dan bacaan salat jenazah. Asesmen praktik fikih dengan salat jenazah bertujuan agar siswa dapat mempraktikkan salat jenazah. Ida Zusnani selaku guru pada asesmen fikih IXA menilai ketepatan gerakan dan fashohah bacaan doa saat siswa maju mempraktikkan salat jenazah. (dns)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI