Lihat ke Halaman Asli

Humas Masemba

MTs Negeri 9 Bantul

Seru! Begini Proses Pembelajaran IPA di MTsN 9 Bantul

Diperbarui: 9 Januari 2025   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Dalam rangka memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep perubahan fisika dan perubahan kimia, guru IPA MTsN 9 Bantul, Zulisti Sudarojah mengadakan pembelajaran interaktif untuk kelas IX, Kamis (09/01/2025). Materi yang dibahas bertajuk "Perubahan Zat" dengan tujuan agar siswa mampu mengidentifikasi perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia melalui pengamatan langsung.

Pembelajaran ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlibat aktif dalam pengamatan. Zulisti menjelaskan bahwa perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, seperti perubahan bentuk atau wujud. Sementara itu, perubahan kimia melibatkan reaksi yang menghasilkan zat baru dengan sifat berbeda. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan pengamatan menjadi inti pembelajaran.

Siswa diajak melakukan lima kegiatan pengamatan sederhana yang bertujuan memberikan gambaran nyata tentang perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia, seperti (1) kertas yang dipotong dan dibakar, (2) lilin yang dinyalakan, (3) reaksi soda kue dan cuka, (4) cangkang telur dalam cuka, dan (5) pelarutan gula dalam air.

Kegiatan pengamatan ini disambut dengan antusias oleh siswa. Mereka aktif berdiskusi dan mencatat hasil pengamatan dalam lembar kerja yang telah disiapkan. Zulisti juga berpendapat bahwa pendekatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan observasi dan analisis siswa, sekaligus membuat pembelajaran lebih menyenangkan.

"Dengan kegiatan seperti ini, siswa dapat memahami konsep perubahan fisika dan kimia secara langsung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat mereka terhadap pelajaran IPA," ujar Zulisti.

Pembelajaran ditutup dengan diskusi bersama untuk menyimpulkan perbedaan mendasar antara perubahan fisika dan perubahan kimia. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, tetapi juga mampu mengaitkan konsep yang dipelajari dengan fenomena sehari-hari. (asw)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline